Sabtu, 04 Februari 2023

Peran Wanita Dalam Peradaban Dunia Dan Pandangan Agama Tentang Wanita Karir (Wanita Berkontribusi Di Politik)



Peran Wanita Dalam Peradaban Dunia Dan  Pandangan Agama

Tentang Wanita Karir (Wanita Berkontribusi Di  Politik)

Oleh : Khoirul Anwar

 

“Wanita adalah tiangnya negara. jika wanitanya baik, maka negara akan baik dan jika wanita buruk negara akan buruk”. ( sayyidina muhammad rasulullah Saw )

“Dunia adalah perhiasan, dan sebaik-baiknya perhiasan dunia adalah istri yang salihah.” (HR Muslim dari Abdullah bin Amr).

“Hormatilah wanita, karena mereka adalah ibunya umat manusia.” – Ali bin Abi Thalib

" Wanita bukanlah pakaian yang bisa kamu pakai dan kamu lepas semaumu. Mereka terhormat dan memiliki haknya." - Umar bin Khattab

 

            Kebanyakan orang memandang wanita tidak layak menjadi pemimpin negara, apakah benar anggapan tersebut? Bagaimana pandangan islam mengenai wanita yang menjadi pemimpin, atau wanita karir? Lebih mulia mana derajat wanita dan laki laki? Pembahasan ini cenderung ke dalam kesetaraan gender. Dalam islam tidak ada yang membedakan posisi wanita dan laki laki yang membedakan adalah kadar ketakwaan dan ke imanan mereka.

“Barangsiapa yang mengerjakan amalan shalih, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan akan kami beri balasan pula kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan.”(An Nahl: 97).

            Quraish Shihab juga menambahkan bahwa dalam Al – Qur’an banyak menceritakan persamaan kedudukan wanita dan pria, yang membedakannya adalah ketaqwaanya kepada Allah. Tidak ada yang membedakan berdasarkan jenis kelamin, ras, warna kulit dan suku. Kedudukan wanita dan pria adalah sama dan diminta untuk saling bekerjasama untuk mengisi kekurangan satu dengan yang lainnya, sebagai mana di jelaskan dalam surat At – Taubah ayat 71:

“Dan orang-orang yang beriman, lelaki dan perempuan, sebahagian mereka (adalah) menjadi penolong bagi sebahagian yang lain. mereka menyuruh (mengerjakan) yang ma’ruf, mencegah dari yang munkar, mendirikan shalat, menunaikan zakat dan mereka taat pada Allah dan Rasul-Nya. mereka itu akan diberi rahmat oleh Allah; Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.”

            Memang banyak pro dan kontra tentang pemimpin wanita dalam Islam. Banyak yang mengatakan bahwa wanita itu tidak layak jadi pemimpin, yang layak adalah laki-laki. Bahkan menurut tokoh PDI-P Soetardjo Soerjoguritno, Amien Rais, Hamzah Haz dan bahkan Ahmad Soemargono yang sebelumnya dikenal gigih menentang kepemimpinan Megawati, telah bersumpah mendukung Megawati sebagai presiden Indonesia sampai 2004. Sikap ini didukung oleh Nurcholish Madjid dengan mengatakan bahwa sebagian besar ulama tidak mempersoalkan naiknya wanita sebagai presiden/kepala negara.

            Bahkan sudah sejak zaman purba yakni zaman Nabi Sulaiman, seorang perempuan meniti karir dan menjadi ratu di sebuah kerajaan, bahkan di kisahkan dalam al qur’an,  yaitu pemimpin sebuah negeri Saba’ yang bernama Ratu Balqis. Dengan segala kemampuannya Ratu Balqis dapat memimpin rakyatnya dengan baik sehingga negeri tersebut makmur dan sejahtera. Bahkan pada akhirnya Nabi Sulaiman tertarik memperistrikan sang ratu dan mempersatukan kedua kerajaan tanpa merendahkan kedudukan Balqis sebagai Ratu.

            Memang derajat antara laki laki dan perempuan sama, yang membedakan adalah kadar ketaqwaan nya, namun seorang wanita hendaknya tidak melupakan kedudukan mereka sebagai istri, berkarir memang di perbolehkan dalam agama, tetapi harus mendapat izin dari seorang suami. Surga seorang anak, berada pada telapak kaki ibunya, dan surga seorang istri berada di tangan suaminya, jika istri tidak menghormati suaminya maka dia akan jauh dari surga.

            Ada beberapa kewajiban yang harus dilakukan. Menurut Alquran dan hadits, istri yang salehah adalah ia yang mengikuti perkataan suami. Suami merupakan imam dan pemimpin bagi wanita yang telah menikah.

            Dalam surat An Nisa ayat 34, Allah berfirman, "Kaum laki-laki itu pemimpin wanita. Karena Allah telah melebihkan sebagian mereka (laki-laki) atas sebagian yang lain (wanita) dan karena mereka (laki-laki) telah menafkahkan harta mereka. Maka wanita yang salehah ialah mereka yang taat kepada Allah dan memelihara diri ketika suaminya tidak ada menurut apa yang Allah kehendaki."

            Sebenarnya,wanita dalam peran kehidupan sangatlah penting bahkan rasulullah mengiaskan wanita sebagai tiang negara. Posisi wanita sangat mewarnai kehidupan bahkan kemewahan gemerlap surgawi tidaklah menarik bagi nabi adam, beliau sangat kesepian tampa kehadiran ratu dari bidadari karena sifat tuhan maha tau segala sesuatu dan mengerti apa yang di inginkan hambanya lalu  allah menciptakan dari tulang rusuk nabi adam sehingga terciptalah sebaik – baik  perhiasan dunia, yaitu wanita bernawa hawa. Dan dalam hadis rasulallah memandang wanita sebaik baik perhiasan dunia.

            Dalam sejarah tercatat wanita Muslim sangat aktif dalam studi skolastik tentang Islam awal. Aisya, salah satu istri Nabi Muhammad, adalah di antara ahli hukum Islam terkemuka pada masanya. Dia juga terlibat dalam sejumlah peristiwa politik setelah kematian khalifah ketiga, Uthman ibn Affan. Dia juga sumber awal banyak hadis berkat kecerdasan dan ingatannya yang terkenal.

            Ada contoh-contoh lain, seperti Umm Waraqa yang hafal Alquran dan dipuji oleh nabi sendiri, atau al-Shifa "Penyembuh" binti Abdullah, wanita Muslim pertama yang mengajar melek huruf dan seorang praktisi pengobatan tradisional. Dalam sejarah perjuangan bangsa indonesia juga di warnai dengan keheroikan seorang wanita, sebut saja cut nyatdin, dan jika di masa nabi ada seorang wanita yang mengajarkan melek huruf pertamakali di indonesia juga ada seorang wanita yang mengajarkan melek huruf  yaitu ibu kartini.  Dan tahukah anda siapa di balik fasilitator terciptanya ilmuan - ilmuan islam sehingga islam menjadi  kiblat peradaban ke ilmuan dunia? Siapakah pendiri universitas pertama di dunia? Siapakah penemu astrolabe? Itu semua tidak lepas dari ke heroikan ilmuan muslim yang telah terlupakan. Pendiri universitas pertama di dunia adalah seorang wanita  ia mendirikan  Universitas al-Qarawiyyin dan pendirinya Fatima al Fihri adalah permata mahkota dan simbol kuat aspirasi perempuan dan pemimpin kreatif dalam sejarah Muslim.  Dan penemu astrolabe adalah adik dari fatimah al fihri  yaitu maryam al – asturlabi. Begitu hebatnya seorang wanita dalam mewarnai kehidupan dunia Maka sebagai seorang muslimah hendaklah bangga. Dan sejarah ke emasan masalalu di jadikan tauladan agar mengubah mensed menjalani hidup.sehingga dia tidak berfikiran kerdil layaknya orang yang gagal dan mengatakan untuk apa sekolah, kuliah tingggi-tinggi jika akhirnya hanya sebagai ibu rumahtangga dan rutinitas dalam hidup hanya memasak dan besrsih-bersih rumah, melayani suami dan mengasuh anak?  Margaret Hilda Thatcher, Baroness Thatcher, LG, OM, PC, FRS, née Roberts (13 Oktober 1925 – 8 April 2013), adalah seorang politikus Britania Raya, Perdana Menteri Britania Raya dengan masa jabatan terlama sepanjang abad ke-20 (1979–1990). Mengatakan

            Watch your thoughts, for they will become actions. Watch your actions, for they'll become habits. Watch your habits for they will forge your character. Watch your character, for it will make your destiny. (Perhatikan pikiran Anda, karena itu akan menjadi tindakan. Perhatikan tindakan Anda, karena mereka akan menjadi kebiasaan. Perhatikan kebiasaan Anda karena mereka akan membentuk karakter Anda. Perhatikan karakter Anda, karena itu akan menentukan nasib Anda.)

 

Daftar pustaka

100 ciri wanita shalihah penulis  dr.fahd Khalil yazid

Merdeka.com Mengenal Fatimah Al Fihri, Pendiri Universitas Pertama di Dunia Era Keemasan Islam.

Al-wardah: Jurnal Kajian Perempuan, Gender dan Agama Volume : 13 No 1. Edisi Juni 2019 WANITA  KARIR DALAM PANDANGAN ISLAM oleh Ismiyati Muhammad 

0 komentar:

Posting Komentar