Rabu, 08 Februari 2023

Telikungan Kapitalisme Global Dalam Sejarah Kebangsaan Indonesia

 

Telikungan Kapitalisme Global Dalam Sejarah Kebangsaan Indonesia

            Buku Telikungan Kapitalisme Global Dalam Sejarah  Kebangsaan  Indonesia ini merupakan sebuah karya yang sangat berbobot, tajam, padat, kontroversial dan penuh provokatif terhadap sejarah kebangsaan indonesia, dari dulu hingga kini, mulai dari era berdirinya indonesia hingga bercokolnya dinasti kapitalisme global, mulai dari era-era awal Indonesia ditemukkan hingga era reformasi seperti saat ini. Beberapa sisi “pembaca ulung” mungkin tidak asing bagi telinga kita, akan tetapi juga ada beberapa sisi bahkan banyak di antaranya yang (kadang) belum diketahui, dan untuk itu mengejutkan kita. Salah satu keunggulan analisis penulis buku ini adalah terleak pada sistematika, keruntutan dan keutuhannya dalam menganalisis suatu gerak sejarah, serta sisipan analisis  dan data di sana sini yang tergolong baru dan langka. Beberapa analisisnya yang terasa segar dan otentik, bahkan tidak kita temukan dalam discourse dan wacana “resmi” yang kita kaji dan kita kunyah selama ini.

            Buku ini layak untuk dikaji ulang dan dibuat dialog diskusi bagi aktivis, pelajar, muharrik yang nasionalis dan semua kalangan yang haus akan intelektual agar terjadi pergumulan pemikiran yang dealektik. Buku kontroversial ini tidak banyak orang yang mengetahuinya. Buku yang tipis ini mengajak kita menyelami sejarah indonesia yang penuh carut marut, buku ini akan membangkitkan empati kita akan keadaan sosial yang terjadi dan daya kritis kita. Dalam buku ini dijelaskan bahwa setiap peristiwa yang terjadi di indonesia dan seluruh belahan dunia ada yang mendalangi semua kejadian tersebut (tangan tangan gaib), mulai dari kebijakan ekonomi, politik bahkan tatanan sebuah negara.

            Analisis tentang Indonesia dan konstelasi global dalam buku ini secara sederhana dibagi dalam tiga fase sejarah dengan berbagai varian di dalamnya, yaitu periode pra-kemerdekaan yang dibatasi pada munculnya semangat nasionalisme, masa kemerdekaan dibawah pengaruh perang dingin, dan masa Orde Baru yang berujung pada era reformasi.

Foto Hasyim Wahid (Gus lim)

           Buku yang tipis ini merupakan  karya Hasyim Wahid yang akrab di paggil Gus lim, beliau adalah adik KH Abdurrahman Wadid (Gus Dur) merupakan sosok “misterius” yang entah mengapa sering menghindar dari pulikasi.  Gus Iima dalah sosok yang aktif bergerak dengan lipatan-lipatan sejarah di tanah air, ikut menceburkan diri dalam arus perubahan, tapi lebih sering berada di belakang layar, daripada menampakkan diri di media masa dan hingar bingar publikasi. Gus Iim merupakan sosok nyantrik yang punya mobilitas sosial dan basis intelektual / konseptual yang memadai. Dia  tipe petualang ide yang mengasah pemikirannya secara otodidak.

          

2 komentar: