Rabu, 26 Desember 2018

Seorang Anak Dan Malaikat

  

    Pada suatu ketika seorang anak hendak di lahirkan. suatu hari anak itu bertanya kepada tuhan: "jelaskan kepada ku hidup disana, padahal aku sangat kecil dan tidak berdaya? Tuhan menjawab: "di antara beberapa malaikatku, aku telah memilihkan salah satu untukmu, ia yang akan menunggumu dan memeliharamu?
    Anak itu berkata: "tetapi jelaskanlah disana, di syurga aku tidak harus melakukan apapun kecuali bernyayi dan tersenyum. Itulah yang aku inginkan agar aku bahagia." Tuhan menjawab: "malaikatmu akan menyayi untukmu setiap hari, dan kamu akan merasakan kasih sayang malaikat itu sehingga kamu akan bahagia.
    Dan anak itu berkata lagi: " bagaimanakah agar aku memahami perkataan orang-orang ketika mereka berbicara kepadaku, sedangkan aku tidak mengetahui bahasa manusia?" "itu mudah" kata tuhan" malaikatmu akan menjelaskan kepadamu dengan kata-kata yang indah dan menyenangkan, dan ia akan menjelaskannya dengan penuh kesabaran, malaikatmu akan mengajarimu berbicara."
    Anak itu menatap tuhan dan berkata : "dan apakah yang harus aku ucapkan jika ku ingin bicara denganmu?" tuhan pun tersenyum mendengar pertanyaan anak itu "malaikatmu akan mengajarimu berdo'a." anak itu berkata: "aku telah mendengar bahwa dibumi ada orang-orang jahat. siapa yang akan melindungiku?" tuhan menjawab: "malaikatmu akan melindungimu meskipun harus mengorbankan jiwanya." anak itu tampak bersedih dan ia berkata:" tetapi tentu aku akan selalu bersedih karna aku tidak dapat lagi melihatmu." tuhan menjawab:" malaikatmu akan selalu menceritakan kepadamu tentang diriku dan akan mengajarimu cara kembali kepadaku, meskipun sesungguhnya aku akan selalu berada di sampingmu."
    Pada saat itu di surga benar benar-sangat tenang dan tentram namun suara dari bumi telah terdengar anak itu segera bertanya dengan pelan kepada tuhan:" wahai tuhan, jika aku harus pergi sekarang katakanlah kepadaku siapakah nama malaikat itu?" tuhan menjawab:"nama malaikatmu tidak begitu penting tetepi panggil saja ia IBU....!!!!

Rabu, 12 Desember 2018

Selasa, 11 Desember 2018

Gejolak Rindu


jangan bicara tentang cinta,
karna cinta adalah alamat...
selamilah cinta dengan kesetiaan,
maka keindahan cinta akan kau temukan....
dan jagan bertanya tentang rindu,
karna rindu adalah keinginan....
selamilah rindu itu dgn kepercayaan,
niscaya gejolak rindu 
yang bersemayam di hti akan segera tersampaikan









                                                                                                                       KHOIRUL ANWAR

RINDU ARTI KEBERSAMAAN DI PESANTREN


Masih ingatkah engkau kawan?
Indah kenangan masa yang lalu saat kita bersama
Saat kita menimba ilmu di pesantren kita tercinta RAUDLATUL ULUM 1.
Masih ingatkah engkau kawan?
dengan sejuta canda, tawa, kesederhanaan dan kesedihan, yang kita lewati bersma.
Masih ingatkah engkau kawan?
Saat kita tidak punya DEKOSAN dan KELAPARAN, Kita berbagi meskipun kita tidak punya.
Satu bungkus kita makan bersama,
begitu indanya kebersamaan kita kawan.
Masih ingatkah engkau kawan?
ketika teman kita dikirim oleh keluarganya, kita di undang, berkumpul makan bersama.
Masih ingatkah engkau kawan di ruang berbentuk kotak kecil sekitar 3×2m kita tidur bersama
bagaikan ikan pindang yang tergeletak tidur pulas untuk menambah kekuatan agar kita tidak ngantuk saat kegiatan malam yang kita lakukan di pesantren.
Masih ingatkah engkau kawan? 
ketika kegiatan telah selesai,
Kita berkumpul bercerita untuk melepas kejenuhan,
ditemani segelas kopi hangat dan sebatang rokok sigaretek eceran surya sebagai pendamping untuk jagongan.
Masih ingatkah engkau kawan?
Ketika kamar kita indah dengan awan yang terbuat dari sebatang rokok yang kau cunbui.?
Masih ingatkah engkau kawan? 
ketika secangkir kopi kita sedu bersama, begitu nikmat.
Kawan kenangan kita akan terukir indah meskipun kita berpisah.
Karena kenanga tidak akan pernah terlupakan sampai kita tua nanti.
Biarlah engkau anggap apa tulisan ini.
Koranlahh, Tapi jujur inilah yang aku rasakan kawan...
Rindu arti kebersamaan.