Minggu, 26 Februari 2023

Mari Bicara Cinta

 


       Membicarakan cinta tak akan ada habisnya. Cinta selalu menarik perhatian orang dari berbagai usia, mulai anak-anak hingga lanjut usia, baik laki-laki maupun perempuan, begitupun dengan kamu yang sedang membaca coretan tak bermakna ini. Cinta bagimu mungkin adalah sesuatu yang rumit, meski tak juga dapat dianggap sebagai sesuatu yang sulit. Cinta bisa jadi sesuatu yang sangat sederhana, meski seringkali dia hadir dalam bentuk rasa yang tak biasa. Bagaimana pun kamu memandang cinta, tak dapat di sangkal lagi bahwa hidup adalah serangkaian perjalanan tentang mencintai dan dicintai.

        Cinta itu agak membingungkan, kayak rumus fisika yang di aplikasikan kedalam soal. Sudah dicari-cari, dihitung-hitung sesuai petunjuk di buku, tapi nggak ketemu-ketemu juga.

Cinta itu bukan pelajaran sejarah yang harus dihapal urutan peristiwa, tempat, dan tokohnya, tetapi cinta itu kayak pelajaran biologi yang harus dipahami proses dan bagian-bagiannya. Belum cocok juga? Hmm, mungkin cinta akan lebih tepat di gambarkan dengan pelajaran kimia, seperti dua unsur berbeda sifat dan berbeda muatan yang dapat saling tarik-menarik dan membentuk senyawa dengan sifat yang baru?

Bicara cinta adalah bicara tentang perjalanan, maka kita bahas dari awal kehidupan kita, pertama, kita terlahir ke dunia, kita sudah diperkenalkan dengan cinta, yaitu cinta dan kasih sayang dari kedua oarangtua dan keluarga kita. Mereka tersenyum menyambut kelahiran kita seraya berucap syukur (Alhamdulillah). Mereka pun telah mempersiapkan nama terbaik untuk kita. Dan sejak saat itulah, kita mulai belajar dari apapun yang ada di sekeliling kita, termasuk tentang cinta.

Menurut Nuruddin Abdurrahman Jami “Jika engkau hendak bebas, jadilah tawanan cinta, Apabila engkau menginginkan kegembiraan bukalah hatimu bagi penderitaan cinta. tanpa cinta yang ada hanya kesusahan dan keakuan yang dingin.” satu-satunya relasi dengan manusia yang membebaskan dan tidak terikat adalah dengan cinta. relasi yang bukan cinta, kebanyakan tidak membebaskan tapi mengikat, ada kewajiban-kewajiban yang harus kita penuhi demi relasi itu. tetapi kalau relasinya cinta, tidak demikian. ketika seorang ibu membesarkan buah hatinya, relasi antara ibu dan anak tersebut adalah cinta. Meskipun ibu tersebut capek luar biasa, dia kehilangan banyak hal tapi dia bahagia, senang luarbiasa kenapa? karena cinta pada buah hatinya, dan tidak merasa terikat sama sekali. Jadi orang yang hidupnya tanpa cinta, isinya hanya kewajiban-kewajiban. isinya hanya ego kepentingan diri sendiri dan nafsu (hidup yang dingin tidak berwarna).

Mungkin pada masa anak-anak, cinta diibaratkan seperti permen atau coklat yang manis rasanya. Cinta dikenal sebagai kasih sayang, perlakuan baik, dan perasaan senang yang di dapat dari oarang-oarang di sekeliling kita. Cinta juga dapat di artikan sebagai perlindungan dari oarang dewasa di sekelilingnya sehingga terciptalah rasa aman dalam diri mereka.

Perlahan tapi pasti, anak-anak mulai tumbuh menjadi remaja yang akrab dengan masa pencarian jati diri. Pada masa ini, cinta mulai diartikan sebagai rasa ketertarikan kepada lawanjenis, dan adanya keinginan untuk selalu bersama dengannya, bahkan memilikinya sebagai seorang kekasih. Pada masa ini, cinta mungkin sudah mengenal istilah bertepuk sebelah tangan para pecinta akhirnya mulai menyadari bahwa cinta tidak selalu manis. Cinta mampu menghadirkan banyak rasa... suatu waktu manis, di lain waktu pahit.

Cinta kadang memberi kejutan seperti mengecap rasa asam pada jeruk yang dingin, kadang dia hadirkan keceriaan seperti renyahnya kripik kentang, namun dia juga dapat menjadikan suasana hambar seperti sayur tanpa garam. Ibaratnya, cinta itu seperti permen Nano-Nano yang ramai rasanya.

Setelah masa remaja, persoalan tentang cinta menjadi lebih kompleks dari sebelumnya cinta di usia dewasa. Cinta bukan lagi seputar libur dan belajar bersama, cinta bukan sekedar “Aku Suka Kamu” dan “Kamu Suka Aku” tetapi cinta mulai memperhatikan segala aspek kehidupan antara dua orang yang menjalin hubungan cinta, serta memilih kualitas seseorang secara utuh, baik fisik, pendidikan, pekerjaan, harta, keturunan, atau pun agama. Cinta pada masa ini biasanya ditunjukan untuk sebuah ikatan yang suci, yaitu pernikahan.

Cinta pada masa ini tetaplah warna-warni seperti pelangi. Kamu mungkin baru menyadari cintamu setelah sekian lama hadir dari perasaan bahagia yang tiba-tiba dan meletup-letup saat bertemu dengannya. Atau mungkin, cinta itu justru terbaca ketika rindumu kepadanya terurai menjadi air mata.

Untuk kamu yang dilanda virus merah jambu, nggak perlu binggung, bimbang, sedih, atau pun heboh dalam menghadapinya. Anggaplah hal ini sebagai bagian dari rasa yang Allah anugerahkan kepadamu. Bukan untuk dihindari tetapi untuk dihadapi dan dikelola dengan sebaik-baiknya. Hadapi cinta dengan tenang, elegan dan rendah hati, sebab cinta tidak seperti Nobita yang cengeng, atau Suneo yang merasa lebih kaya, atau Giant yang merasa lebih kuat, tetapi cinta itu semestinya seperti Doraemon yang penuh keajaiban.

Begitupun dengan kamu yang sedang patah hati, baru diputusin pacar, atau ditinggal nikah gebetan, kamu nggak perlu menangisi kepergiannya. Karena terkadang, cinta itu memang tidak semanis madu. Namun, yakinlah bahwa cinta juga tak sepahit empedu.


Kamis, 23 Februari 2023

Cinta Datang Dengan Terbiasa

 


Cinta Datang Dengan Terbiasa

Hidup Ini Bukan Tentang

Memiliki Apa Yang Kau Cintai

Tetapi Tentang

Mencintai Apa Yang Kau Miliki

 

        Setiap manusia pasti sangat mendambakan kehidupan yang bersumber dari kesejukan cinta. Karena dengan cintalah semua kegetiran, kesedihan dan kesengsaraan akan terasa lebih indah. Begitu banyak orang yang mendefinisikan cinta padahal cinta adalah suatu hal yang tidak bisa didefinisikan karena cinta hanya bisa dirasakan.

        Lantas bagaimana dengan bahtera rumah tangga yang di wujudkan tanpa ada jalinan cinta terlebih dahulu? Mereka dijodohkan dengan jalan Ta’aruf tanpa saling mengenal terlebih dahulu. Melihat wajahpun hanya sekali, itupun dengan perasaan yang bercampur. Lantas bagaimana mereka akan bisa mencapai kebahagiaan yang diharapkan?

Para ilmuwan, Ulama’ dan filosof telah bersepakat bahwa cinta itu datang dengan berbagai macam cara. Namun dari kesekian cara itu yang menonjol adalah rasa terbiasa dari dua insan yang berebeda.

Seorang syair berkata:

“Tiada cinta kecuali karena sering memandang, cinta akan terus tumbuh jika engkau terus memandag”.

        Ya, cinta itu datang karena seseorang pecinta sering memandang. Dia memandang tidak hanya satu kali, tetapi berkali-kali dan terus menerus hingga dia merasakan semilir angin surgawi yang berhembus ke hatinya. Tidak bisa dipungkiri, ada seseorang yang mendapatkan cinta saat pandangan pertama, namun ini sangatlah langka dan sulit terjadi kecuali karena orang yang dia lihat memiliki kelebihan dalam segi rupa.

        Seseorang mencintai oranglain karena dia mengetahui kelebihan yang terdapat dalam diri orang itu. Apabila dia mengetahuinya hal itu dikarenakan selalu berkumpul dan bersama, maka disadari atau tidak dia akan merasa cocok dan tertarik dan dari sinilah akan timbul cinta.

        Di dalam Al-Qur’an juga di singgung mengenai hal ini Allah berfirman:

 

وَمِنْ اٰيٰتِهٖٓ اَنْ خَلَقَ لَكُمْ مِّنْ اَنْفُسِكُمْ اَزْوَاجًا لِّتَسْكُنُوْٓا اِلَيْهَا وَجَعَلَ بَيْنَكُمْ مَّوَدَّةً وَّرَحْمَةً ۗاِنَّ فِيْ ذٰلِكَ لَاٰيٰتٍ لِّقَوْمٍ يَّتَفَكَّرُوْنَ - ٢١

"Dan di antara tanda-tanda (kebesaran)-Nya ialah Dia menciptakan pasangan-pasangan untukmu dari jenismu sendiri, agar kamu cenderung dan merasa tentram kepadanya, dan Dia menjadikan di antaramu rasa kasih dan sayang. Sungguh, pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi kaum yang berpikir." (Qs : Ar-Rum : 21)

        Dalam ayat itu Allah menjelaskan bahwa Allah menciptakan pasangan bagi manusia dari jenis mereka sendiri. Setelah itu Allah menciptakan perasaan “ميل” (maylun) yakni cenderung dan tentram karena dengan adanya perjodohan manusia akan merasakan ketenangan, baik dari berbagai gangguan. Setelah hal itu, Allah menganugrahkan rasa kasih, baru rasa sayang.

        Imam Suyuthi dalam kitab Tafsir Jalalainnya berkata bahwa yang dimaksud “مودة” (mawaddah) adalah rasa cinta.

Jadi, Allah tidak lantas menganugrahkan rasa cinta seketika, tapi mendahulukannya dengan rasa tentram dan terus bersama terlebih dahulu. Ada sebuah keterangan menarik yang disampaikan oleh Ust. Rumaizijat dalam bukunya yang berjudul coretan bermakna Rasulullah SAW bersabda:

“Tiada henti-hentinya hambaku mendekatiku dengan melalukan kesunnahan hingga aku mencintainya”.

Dari hadits diatas kita dapat mengambil hikmah bahwa seseorang yang tidak dicintai oleh Allah, jika dia selalu terus  menerus “bertemu” dengan_nya dengan banyak melakukan kesunahan, maka lama kelamaan Allah akan mencintainya juga. Hal ini dikarenakan pada “saat ini” Allah telah mengetahui bahwa ternyata hambanya adalah orang yang baik. Selain itu, diapun nantinya juga dapat mencintai Allah, karena dengan memperbanyak kesunahan, niscaya frekwensi pertemuan dengan Allah akan semakin intens, sehingga nantinya dia juga dapat mengerti dan memahami keindahan Allah sehingga dia akan mencintain_nya. Rasa cinta ini akan dapat kita ketahui dengan sesungghnya orang yang terbiasa melakukan kesunahan jika suatu saat tidak melakukannya, hatinya gundah.

Cinta adalah anugrah yang Allah berikan kepada setiap insan tetapi seperti hal yang menjadi sunatullah yang lain, dia mempunyai sebuah benang merah dan benang merah itu adalah sebuah kebiasaan.

 

Refrensi:

Seribu Hikmah Dalam Cinta

Minggu, 12 Februari 2023

CINTA ADALAH SEDERHANA DAN WAJAR, TANPA PAMRIH

 

CINTA ADALAH SEDERHANA DAN WAJAR, TANPA PAMRIH

  Guru: “Cinta antara pria dan wanita bukanlah cinta yang sejati namanya! Melainkan asmara yang timbul dari kecocokan selera, baik mengenai ketampanan mengenai  watak sehingga saling tertarik, kagum seperti orang melihat bunga-bunga indah. Gairah karena kecocokan selera ini bercampur dengan nafsu berahi. Asmara ini penuh dengan keinginan menguasai, memperbudak, penuh dengan keinginan dimanja, dipuja dan di sanjung tinggi, disamping keinginan menikmati keputusan dari hubungan yang didorong nafsu berahi. Semua ini bersumber dari Si Aku yang selalu menunjukkan segala hal demi kepentingan dan kesenangan diri sendiri, biarpun dengan cara yang cerdik berliku-liku, tujuan terakhir adalah untuk diri sendiri, untuk Si Aku. Karena itulah, asmara antara pria dan wanita ini menimbulkan hal-hal gila seperti sekarang ini. Kalau diputuskan menimbulkan duka, kalau dikhianati menimbulkan benci, kalau kurang tanggap menimbulkan cemburu. Pendeknya, asmara antara pria dan wanita menimbulkan bermacam pertentangan, ketakutan, yaitu takut kehilangan, dan duka. Itulah cinta antara peria dan wanita yang kau agung-agungkan itu!”.

Murid:  “Mungkin itu gambaran cinta seorang yang berwatak buruk, seorang yang hanya ingin mementingkan dirinya pribadi! Cinta seorang yang berhati murni amat bersih, sanggup berkorban, dan siap melakukan apapun juga, bahkan berkorban nyawa kalau perlu, untuk orang yang dicintai!”

Guru:  “Ha-ha-ha, alasan kuno yang sudah menjadi kembang bibir semua orang yang dimabok cinta! Memang aku percaya bahwa engkau akan berani berkorban nyawa untuk gadis yang kaucinta, Bun Beng. Akan tetapi bagaimana seandainya gadis itu tidak membalas cintamu? Bagaimana kalau engkau melihat dia berkasih-kasihan dengan pria lain? Bagaiman kalau dia tidak setia kepadamu, memperolok cintamu dan dengan mencolok bermain cinta dengan pria lain di hadapanmu? Apakah engkau rela dan cintamu akan tetap?”.

Murid: “Ah, masa begitu, Locianpwe? Bagaimana cinta seorang anak kepada ibunya?”

Guru: “Itupun palsu! Seorang anak merasa terkurung budi kepada ibunya, orang terdekat dengannya sejak kecil! Orang yang bersikap manis, orang yang selalu digantunginya, disandarinya, sehingga dia terbiasa oleh perlindungannya dan setelah Si Anak sejak bayi deiberikan kepada seorang wanita lain.  Kalau wanita itu melimpahkan kebaikan – kebaikan kepadanya, tentu anak itu akan berhutang budi pula. Ini pun bersumber pada Si aku, coba kalau seorang ibu bersikap buruk kepada anaknya, bersikap kejam dan sebagainya, apakah Si Anak akan tetap mencintainya seperti yang di ucapkan mulutnya? Lihat saja semua orang yang telah dewasa, setelah menikah, bahkan perasaannya lebih mendekat kepada suami, istri, dan anak-anaknya?”

Murid: “ Wah, locianpwe pandai sekali berdebat. Bagaimana kalau cinta kasih seorang ibu kepada anaknya? Nah, beranikah Locianpwe menyangkalnya dan mengatakan bahwa cinta kasih seorang ibu kepada anaknya juga palsu?”

 Guru:“memang palsu selama Si Ibu mengharapkan kesenangan dari cintanya itu. Kalau seorang ibu hendak membuktikan cintanya palsu atau bukan, dia boleh bertanya kepada diri sendiri, marahkah dia kalau Si Anak tidak menurut kata-katanya, bencikah dia kalau Si Anak berani melawannya dan bersikap kurang ajar kepadanya, dan dukakah dia kalau Si Anak melupakanya dan tidak membalas budi kepadanya. Kalau benar demikian, maka sesungguhnya dia tidak mencintai anaknya, karena dimana ada cinta, di situ tidak mungkin ada kebencian, kemarahan dan kedudukan.”

Murid: “Wah, kalau begitu pendapat Locianpwe, cinta perasaan manusia biasa!  Agaknya hanya cinta terhadap Tuhannya saja yang suci!”

Guru: “Sama sekali tidak! Cinta manusia terhadap Tuhan lebih munafik lagi! Sesungguhnya bukan cinta, melainkan pemujaan dan pemujaan ini palsu belaka kalau di baliknya terdapat keinginan agar memperoleh balas jasa atau imbalan. Kalau manusia memuja Tuhan dengan niat agar memperoleh imbalan berkah, baik selagi masih hidup atau kelak kalau sudah mati, maka pemujaan itupun palsu belaka, seperti jual beli! Cinta adalah sederhana dan wajar, tanpa pamrih, karenanya tidak akan mendatangkan kekecewaan, benci atau duka.”

 

 

 

Asmaraman S Kho Ping Hoo

Ngaji Filsafat 383 : Psychology of Broken Heart | Dr. Fahruddin Faiz, M. Ag

Youtube, MJS Channel


Jumat, 10 Februari 2023

Memulai Sebuah Perubahan Dari Diri Sendiri ( Ibdak Binafsik)

Memulai Sebuah Perubahan Dari Diri Sendiri ( Ibdak Binafsik) 

"Wahai orang-orang yang beriman! Mengapa kamu mengatakan sesuatu yang tidak kamu kerjakan?"  (Qs. As-Shaf :2)

“Sesungguhnya Allah tidak merubah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka merubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap sesuatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya; dan sekali-kali tak ada pelindung bagi mereka selain Dia”. (Qs. Ar-Ra;d:11)

“Jika ingin memulai sebuah perubahan, maka mulailah dengan 3M (mulailah dari diri sendiri, mulailah dari hal yang kecil, dan mulailah dari sekarang)”.
 

            Banyak orang indonesia yang mulai desperate melihat situasi dan kondisi bangsa Indonesia yang semakin memburuk hampir dari semua bidaang, tidak hanya bidang pendidikan. Banyak yang beranggapan bahwa untuk memperbaiki situasi dan kondisi bangsa ini, harusnya si A yang berubah, harusnya si B yang berubah (berharap oranglain dulu yang  berubah). Teringat akan tulisan Westaminster Abbey, saat sebelum meninggal. Abbey adalah arsitek kerajaan Inggris dan sangat dekat dengan kekuasaan kerajaan Inggris. Saat mudanya, Abbey, sangat berapi-api, semangat menggebu, dan optimis untuk mengubah dunia, karena didukung oleh kecerdasanya, keautentikannya, dan dekat dengan kerajaan. Namun saat beliau mendekati ajal, di situlah beliau baru menyadari kekeliruanya dan membuat tulisan puisi untuk dipetik pelajarannya.

“ketika aku masih muda dan bebas berkhayal
Aku bermimpi ingin mengubah dunia.
Seiring dengan bertaambahnya usia daan kearifanku,
kudapati bahwa dunia tak kunjung berubah
maka cita-cita itu agak kupersempit,
lalu kuputuskan hanya untuk mengubah negriku.
Namun tampaknya, hasrat itupun tiada hasilnya.
Ketika usiaku semakin senja,
Dengan semangatku yang masih tersisa,
Kuputuskan untuk mengubah keluargaku.
Tetapi celakanya, merekapun tidakmau diubah!
Dan kini,
Sementara aku berbaring,
Saat ajal menjelang tiba-tiba, kusadari.
Andaikan yang pertama-tama kuubah adalah diriku,
Maka dengan menjadikan diriku panutan,
Mungkin aku bisa mengubah keluargaku.
Lalu berkat inspirasi dan dorongan mereka,
Bisa jadi aku pun mampu memperbaiki negriku, kemudian siapa tahu,
Aku bahkan bisa mengubah dunia” 

            Inspirasi apa yang bisa kita ambil dari puisi tersebut? kita bisa mencari (meraskan) pesan yang ingin disampaikan Abbey dalam puisi tersebut. kalau dalam bahasa awam kita sehari-hari, bisa dipetik pelajaran:

            “ini loh saya, saya jenius, saya itu arsitek kerajaan inggris, saya dekat dengan raja penguasa inggris, mau ngapain saja saya bisa loh”. Namun pada akhirnya menjelang ajal dia baru menyadari kekeliruannya. “saya yang pada jamannya begitu hebat, tapi tidak mampu mengubah apa pun. Jangan sampai kalian seperti saya, baru sadar ketika mendekati ajal”.

            Oleh karena itu untuk melakukan suatu perubahan, mulailah dari sekarang, dari hal yang terkecil dan ubahlah diri sendiri (ibda’ bi nafsik) terlebih dahulu.

 

Daftar pustaka

Atho’ Illah.2015. Menjadi Manusia Sesungguhnya. Yogyakarta Lingkar Media


Rabu, 08 Februari 2023

Telikungan Kapitalisme Global Dalam Sejarah Kebangsaan Indonesia

 

Telikungan Kapitalisme Global Dalam Sejarah Kebangsaan Indonesia

            Buku Telikungan Kapitalisme Global Dalam Sejarah  Kebangsaan  Indonesia ini merupakan sebuah karya yang sangat berbobot, tajam, padat, kontroversial dan penuh provokatif terhadap sejarah kebangsaan indonesia, dari dulu hingga kini, mulai dari era berdirinya indonesia hingga bercokolnya dinasti kapitalisme global, mulai dari era-era awal Indonesia ditemukkan hingga era reformasi seperti saat ini. Beberapa sisi “pembaca ulung” mungkin tidak asing bagi telinga kita, akan tetapi juga ada beberapa sisi bahkan banyak di antaranya yang (kadang) belum diketahui, dan untuk itu mengejutkan kita. Salah satu keunggulan analisis penulis buku ini adalah terleak pada sistematika, keruntutan dan keutuhannya dalam menganalisis suatu gerak sejarah, serta sisipan analisis  dan data di sana sini yang tergolong baru dan langka. Beberapa analisisnya yang terasa segar dan otentik, bahkan tidak kita temukan dalam discourse dan wacana “resmi” yang kita kaji dan kita kunyah selama ini.

            Buku ini layak untuk dikaji ulang dan dibuat dialog diskusi bagi aktivis, pelajar, muharrik yang nasionalis dan semua kalangan yang haus akan intelektual agar terjadi pergumulan pemikiran yang dealektik. Buku kontroversial ini tidak banyak orang yang mengetahuinya. Buku yang tipis ini mengajak kita menyelami sejarah indonesia yang penuh carut marut, buku ini akan membangkitkan empati kita akan keadaan sosial yang terjadi dan daya kritis kita. Dalam buku ini dijelaskan bahwa setiap peristiwa yang terjadi di indonesia dan seluruh belahan dunia ada yang mendalangi semua kejadian tersebut (tangan tangan gaib), mulai dari kebijakan ekonomi, politik bahkan tatanan sebuah negara.

            Analisis tentang Indonesia dan konstelasi global dalam buku ini secara sederhana dibagi dalam tiga fase sejarah dengan berbagai varian di dalamnya, yaitu periode pra-kemerdekaan yang dibatasi pada munculnya semangat nasionalisme, masa kemerdekaan dibawah pengaruh perang dingin, dan masa Orde Baru yang berujung pada era reformasi.

Foto Hasyim Wahid (Gus lim)

           Buku yang tipis ini merupakan  karya Hasyim Wahid yang akrab di paggil Gus lim, beliau adalah adik KH Abdurrahman Wadid (Gus Dur) merupakan sosok “misterius” yang entah mengapa sering menghindar dari pulikasi.  Gus Iima dalah sosok yang aktif bergerak dengan lipatan-lipatan sejarah di tanah air, ikut menceburkan diri dalam arus perubahan, tapi lebih sering berada di belakang layar, daripada menampakkan diri di media masa dan hingar bingar publikasi. Gus Iim merupakan sosok nyantrik yang punya mobilitas sosial dan basis intelektual / konseptual yang memadai. Dia  tipe petualang ide yang mengasah pemikirannya secara otodidak.

          

Senin, 06 Februari 2023

Islam Membangun Peradaban Keilmuan Dengan Membaca Dan Menulis

Islam Membangun Peradaban Keilmuan Dengan Membaca Dan Menulis

Oleh: Khoirul Anwar

“Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang menciptakan, (1) Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. (2) Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Mahamulia, (3) Yang mengajar (manusia) dengan pena. (4) Dia mengajarkan manusia apa yang tidak diketa–huinya. (5)” (Q.S. Al-Alaq [96]: 1-5)

Nun. Demi pena dan apa yang mereka tuliskana, (Qs. Al qolam:1)

Dan seandainya pohon-pohon di bumi menjadi pena dan laut (menjadi tinta), ditambahkan kepadanya tujuh laut (lagi) sesudah (kering)nya, niscaya tidak akan habis-habisnya (dituliskan) kalimat Allah. Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana (QS. Luqman:27)

“Well Come”

Selamat datang di pintu kesuksesan dan keilmuan.
Pintu insan-insan terbaik (khoirunnas)
Yang dipilih atau terpilih dari antara manusia,
yang memberi manfaat kepada semua insan yang membutuhkan.
 
Jika sesorang diberi talenta suka menulis,
Menggambar, maka allah swt., mempunyai rencana
baginya untuk menjadikan dia orang yang akan
mengabadikan keindhan semesta, dalam bingkai gambar dan tulisan.
 
Jika seseorang di beri talenta suka membaca  dan
mendengarkan, maka allah swt., mempunyai rencana
terbaik baginya agar menjadi orang yang sanggup
membaca fenomena kehidupan, menenangkan
dan memberi kemanfaatan, alternatif, serta solusi bagi
orang-orang yang sedang mendapat kesulitan, bahkan
bagi semua orang yang berada di sekitarnya
(Atho’illah_Menjadi Manusia Sesungguhnya)

            Diantara kebudayaan yang di ajarkan agama islam adalah membaca dan menulis, mengapa agama tersebut mengajarkan demikian? Mengapa wahyu pertama yang turun kepada nabi adalah surat Al-Alaq? Ayat tersebut mengandung makna yang sangat dalam. Bagaimana kita akan mengetahui tentang hakikat sang pencipta (Robbun) jika kita tidak tahu ilmunya?  Maka  salah satu jalan kita agar mengenal tuhan adalah dengan ilmu. Bagaimana kita agar mendapat ilmu? maka jawabanya adalah iqro’ (bacalah) membaca disini tidak serta merta hanya membaca tapi harus menghayati yakni (Bismirabbikalladzi Kholaq) dengan unsur ibadah kepada tuhan, maksudnya adalah sebelum kamu mengetahui tentang ketuhanan, belajarlah dahulu tentang alam semesta, belajar dahulu apa yang berada di sekitar kamu. Ketika kita belajar tenpa di imbangi dengan rasa ketuhanan, maka di khawatirkan akan menjadi sesat. Maka ayat tersebut menegaskan (bismirobbikalladzi kholaq) dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang menciptakan.

            Budaya membaca di kalangan generasi muda dan pemeluk agama islam saat ini mulai pudar. Apa permasalahanya? Atau mungkin permasalahan tersebuat adalah kurang memahami manfaat yang terkandung dalam kegiatan membaca? Mengapa harus membaca? Permasalahan mengapa minat baca ini mulai pudar di karenakan berbagai faktor salah satunya adalah lingkungan, bagaimana kita akan menanamkan kebudayaan literasi membaca dan menulis jika pemuda pemudi, dan pemeluk agama islam terjebak dalam zona game online dan berselancar dalam dunia maya dengan mengakse hal yang kurang bermanfaat. Manfaat dalam membaca adalah bisa meningkatkan IQ  seseorang, menurunkan tingkat setres, meningkatkan kosakata, memiliki empati yang lebih baik.  Dengan membaca kita akan mengeksplor pengetahuan sebanyak mungkin, mengesplor pengetahuan yang begitu banyak tidak akan mampu kita hafal dan fahami. Seiring dengan berjalannya waktu daya ingat manusia akan menurun dikarenakan faktor usia yang bertambah tua, di tambah lagi sifat alami manusia adalah pelupa. Tak jarang ulama terdahulu sangat aktif dan produktif dalam mengabadikan keilmuan yang  beliau peroleh dari gurunya lalu diabadikan dalam sebuah karya tulisan yang berjilid-jilid. Meskipun ulama terdahulu telah meningal dan berpulang ke rahmatullah namun nama mereka tetap selalu dikenang dunia hingga sekarang. Hal ini selaras dengan kata  Armin Martajasa­­ "Jika kamu ingin mengenal dunia, membacalah. Jika kamu ingin dikenal dunia, menulislah."

            Jika kita melihat sejarah para shabat nabipun mengikat ilmu yang mereka peroleh dari nabi  yakni kalamullah dan al-hadis, mereka menulis ayat-ayat tersebut di pelapah kurma, batu dan sebagainya, Lalu di kodifikasikan menjadi satu mushaf. Meskipun daya ingat dan IQ seseorang itu tinggi tetapi nabi menganjurkan agar umatnya mengikat ilmu yang diperolenya dalam sebuah tulisan.

إذا سمعت شيئا فاكتبه ولو في الحائط

“Apabila engkau mendengar sesuatu (dari ilmu) maka tulislah walaupun di atas tembok.” (HR. Abu Khaitsamah dalam Al-Ilmu no.146)

قَيِّدُوا الْعِلْمَ بِالْكِتَابِ

“Ikatlah ilmu dengan tulisan” (HR. at-Thabarani)

Sejarah keemasan dan kemajuan islam tidaklah lepas dari literasi membaca dan menulis. Sejarah menunjukan peradaban Emas Islam adalah peradaban dengan puncak keilmuan yang tinggi. Salah satu instansi budaya yang berpengaruh dalam kemajuan peradaban Islam adalah perpus-takaan-perpustakaan umum yang saat itu dikenal dengan istilah Darul Ulum. Darul Ulum mulai didirikan pada abad keempat hijriah. Perpustakaan umum pertama didirikan berlandaskan tradisi terpuji wakaf dalam Islam. Ini membuktikan bahwa agama membentuk peradaban islam dengan sempurna.

            Melihat penjelasan di atas agama islam membentuk habits pemeluknya agar haus akan keilmuan, menumbuhkan etos agar lebih baik untuk membangun peradaban dengan membaca dan menulis. Namun Ironisnya budaya membaca dan menulis dari pemeluk agama islam sekarang mulai menurun. Hal ini sangat di sayangkan kita umat islam yang memiliki pedoman ayat suci namun kita gagal mengaplikasikan dan menyerap makna tersirat dalam ayat tersebut.

Sabtu, 04 Februari 2023

Peran Wanita Dalam Peradaban Dunia Dan Pandangan Agama Tentang Wanita Karir (Wanita Berkontribusi Di Politik)



Peran Wanita Dalam Peradaban Dunia Dan  Pandangan Agama

Tentang Wanita Karir (Wanita Berkontribusi Di  Politik)

Oleh : Khoirul Anwar

 

“Wanita adalah tiangnya negara. jika wanitanya baik, maka negara akan baik dan jika wanita buruk negara akan buruk”. ( sayyidina muhammad rasulullah Saw )

“Dunia adalah perhiasan, dan sebaik-baiknya perhiasan dunia adalah istri yang salihah.” (HR Muslim dari Abdullah bin Amr).

“Hormatilah wanita, karena mereka adalah ibunya umat manusia.” – Ali bin Abi Thalib

" Wanita bukanlah pakaian yang bisa kamu pakai dan kamu lepas semaumu. Mereka terhormat dan memiliki haknya." - Umar bin Khattab

 

            Kebanyakan orang memandang wanita tidak layak menjadi pemimpin negara, apakah benar anggapan tersebut? Bagaimana pandangan islam mengenai wanita yang menjadi pemimpin, atau wanita karir? Lebih mulia mana derajat wanita dan laki laki? Pembahasan ini cenderung ke dalam kesetaraan gender. Dalam islam tidak ada yang membedakan posisi wanita dan laki laki yang membedakan adalah kadar ketakwaan dan ke imanan mereka.

“Barangsiapa yang mengerjakan amalan shalih, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan akan kami beri balasan pula kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan.”(An Nahl: 97).

            Quraish Shihab juga menambahkan bahwa dalam Al – Qur’an banyak menceritakan persamaan kedudukan wanita dan pria, yang membedakannya adalah ketaqwaanya kepada Allah. Tidak ada yang membedakan berdasarkan jenis kelamin, ras, warna kulit dan suku. Kedudukan wanita dan pria adalah sama dan diminta untuk saling bekerjasama untuk mengisi kekurangan satu dengan yang lainnya, sebagai mana di jelaskan dalam surat At – Taubah ayat 71:

“Dan orang-orang yang beriman, lelaki dan perempuan, sebahagian mereka (adalah) menjadi penolong bagi sebahagian yang lain. mereka menyuruh (mengerjakan) yang ma’ruf, mencegah dari yang munkar, mendirikan shalat, menunaikan zakat dan mereka taat pada Allah dan Rasul-Nya. mereka itu akan diberi rahmat oleh Allah; Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.”

            Memang banyak pro dan kontra tentang pemimpin wanita dalam Islam. Banyak yang mengatakan bahwa wanita itu tidak layak jadi pemimpin, yang layak adalah laki-laki. Bahkan menurut tokoh PDI-P Soetardjo Soerjoguritno, Amien Rais, Hamzah Haz dan bahkan Ahmad Soemargono yang sebelumnya dikenal gigih menentang kepemimpinan Megawati, telah bersumpah mendukung Megawati sebagai presiden Indonesia sampai 2004. Sikap ini didukung oleh Nurcholish Madjid dengan mengatakan bahwa sebagian besar ulama tidak mempersoalkan naiknya wanita sebagai presiden/kepala negara.

            Bahkan sudah sejak zaman purba yakni zaman Nabi Sulaiman, seorang perempuan meniti karir dan menjadi ratu di sebuah kerajaan, bahkan di kisahkan dalam al qur’an,  yaitu pemimpin sebuah negeri Saba’ yang bernama Ratu Balqis. Dengan segala kemampuannya Ratu Balqis dapat memimpin rakyatnya dengan baik sehingga negeri tersebut makmur dan sejahtera. Bahkan pada akhirnya Nabi Sulaiman tertarik memperistrikan sang ratu dan mempersatukan kedua kerajaan tanpa merendahkan kedudukan Balqis sebagai Ratu.

            Memang derajat antara laki laki dan perempuan sama, yang membedakan adalah kadar ketaqwaan nya, namun seorang wanita hendaknya tidak melupakan kedudukan mereka sebagai istri, berkarir memang di perbolehkan dalam agama, tetapi harus mendapat izin dari seorang suami. Surga seorang anak, berada pada telapak kaki ibunya, dan surga seorang istri berada di tangan suaminya, jika istri tidak menghormati suaminya maka dia akan jauh dari surga.

            Ada beberapa kewajiban yang harus dilakukan. Menurut Alquran dan hadits, istri yang salehah adalah ia yang mengikuti perkataan suami. Suami merupakan imam dan pemimpin bagi wanita yang telah menikah.

            Dalam surat An Nisa ayat 34, Allah berfirman, "Kaum laki-laki itu pemimpin wanita. Karena Allah telah melebihkan sebagian mereka (laki-laki) atas sebagian yang lain (wanita) dan karena mereka (laki-laki) telah menafkahkan harta mereka. Maka wanita yang salehah ialah mereka yang taat kepada Allah dan memelihara diri ketika suaminya tidak ada menurut apa yang Allah kehendaki."

            Sebenarnya,wanita dalam peran kehidupan sangatlah penting bahkan rasulullah mengiaskan wanita sebagai tiang negara. Posisi wanita sangat mewarnai kehidupan bahkan kemewahan gemerlap surgawi tidaklah menarik bagi nabi adam, beliau sangat kesepian tampa kehadiran ratu dari bidadari karena sifat tuhan maha tau segala sesuatu dan mengerti apa yang di inginkan hambanya lalu  allah menciptakan dari tulang rusuk nabi adam sehingga terciptalah sebaik – baik  perhiasan dunia, yaitu wanita bernawa hawa. Dan dalam hadis rasulallah memandang wanita sebaik baik perhiasan dunia.

            Dalam sejarah tercatat wanita Muslim sangat aktif dalam studi skolastik tentang Islam awal. Aisya, salah satu istri Nabi Muhammad, adalah di antara ahli hukum Islam terkemuka pada masanya. Dia juga terlibat dalam sejumlah peristiwa politik setelah kematian khalifah ketiga, Uthman ibn Affan. Dia juga sumber awal banyak hadis berkat kecerdasan dan ingatannya yang terkenal.

            Ada contoh-contoh lain, seperti Umm Waraqa yang hafal Alquran dan dipuji oleh nabi sendiri, atau al-Shifa "Penyembuh" binti Abdullah, wanita Muslim pertama yang mengajar melek huruf dan seorang praktisi pengobatan tradisional. Dalam sejarah perjuangan bangsa indonesia juga di warnai dengan keheroikan seorang wanita, sebut saja cut nyatdin, dan jika di masa nabi ada seorang wanita yang mengajarkan melek huruf pertamakali di indonesia juga ada seorang wanita yang mengajarkan melek huruf  yaitu ibu kartini.  Dan tahukah anda siapa di balik fasilitator terciptanya ilmuan - ilmuan islam sehingga islam menjadi  kiblat peradaban ke ilmuan dunia? Siapakah pendiri universitas pertama di dunia? Siapakah penemu astrolabe? Itu semua tidak lepas dari ke heroikan ilmuan muslim yang telah terlupakan. Pendiri universitas pertama di dunia adalah seorang wanita  ia mendirikan  Universitas al-Qarawiyyin dan pendirinya Fatima al Fihri adalah permata mahkota dan simbol kuat aspirasi perempuan dan pemimpin kreatif dalam sejarah Muslim.  Dan penemu astrolabe adalah adik dari fatimah al fihri  yaitu maryam al – asturlabi. Begitu hebatnya seorang wanita dalam mewarnai kehidupan dunia Maka sebagai seorang muslimah hendaklah bangga. Dan sejarah ke emasan masalalu di jadikan tauladan agar mengubah mensed menjalani hidup.sehingga dia tidak berfikiran kerdil layaknya orang yang gagal dan mengatakan untuk apa sekolah, kuliah tingggi-tinggi jika akhirnya hanya sebagai ibu rumahtangga dan rutinitas dalam hidup hanya memasak dan besrsih-bersih rumah, melayani suami dan mengasuh anak?  Margaret Hilda Thatcher, Baroness Thatcher, LG, OM, PC, FRS, née Roberts (13 Oktober 1925 – 8 April 2013), adalah seorang politikus Britania Raya, Perdana Menteri Britania Raya dengan masa jabatan terlama sepanjang abad ke-20 (1979–1990). Mengatakan

            Watch your thoughts, for they will become actions. Watch your actions, for they'll become habits. Watch your habits for they will forge your character. Watch your character, for it will make your destiny. (Perhatikan pikiran Anda, karena itu akan menjadi tindakan. Perhatikan tindakan Anda, karena mereka akan menjadi kebiasaan. Perhatikan kebiasaan Anda karena mereka akan membentuk karakter Anda. Perhatikan karakter Anda, karena itu akan menentukan nasib Anda.)

 

Daftar pustaka

100 ciri wanita shalihah penulis  dr.fahd Khalil yazid

Merdeka.com Mengenal Fatimah Al Fihri, Pendiri Universitas Pertama di Dunia Era Keemasan Islam.

Al-wardah: Jurnal Kajian Perempuan, Gender dan Agama Volume : 13 No 1. Edisi Juni 2019 WANITA  KARIR DALAM PANDANGAN ISLAM oleh Ismiyati Muhammad 

Jumat, 03 Februari 2023

BAHAYA PENYALAHGUNAAN MEDIA INTERNET BAGI PENDIDIKAN DAN GENERASI MUDA

 

BAHAYA PENYALAH GUNAAN MEDIA INTERNET BAGI PENDIDIKAN DAN GENERASI MUDA

Oleh: Khoirul Anwar

 

إِنَّ فِى يَدِ الشُّباَّنِ اَمْرَ اْلاُمَّةْ وَفِى اَقْدَامِهَا حَيَاتَهَا

“Ketahuilah bahwa di tangan pemudalah urusan ummat dan di kakinyalah kehidupannya”

شَبَابُ الْيَوْمِ رِجَالُ الْغَد

“Pemuda hari ini adalah tokoh masa depan”

ﺣَﻴَﺎﺓُ ﺍﻟْﻔَﺘَﻰ ﺑِﺎﻟْﻌِﻠْﻢِ ﻭَﺍﻟْﺘُّﻘَﻰ

“Kehidupan seorang pemuda adalah dengan ilmu dan ketakwaan” 

            Pemuda adalah aset terpenting dalam sebuah Negara, bangsa, dan Agama. Karena pemuda bukan hanya sekedar harapan regenerasi, akan tetapi adalah bibit-bibit yang akan meneruskan sebuah peradaban hingga datangnya akhir zaman. Jika kita lihat pada kenyataan pemuda saat ini, pemuda Islam mulai kehilangan spirit berjuang, spirit belajar, padahal, sadar maupun tidak disadari (secara otomatis) pemudalah yang akan meneruskan sebuah perjuangan-perjuangan Islam kedepannya. Zaman yang dinamis bukan menjadi alasan untuk mundur, akan tetapi menjadi sebuah alasan untuk bangkit dalam menciptakan genersi yang berkualitas dan unggul yang berpegang teguh mengamalkan dan  mendalami Al-Qur’an dan Sunnah dengan lebih tepat dan bijak lagi.

Realitas Pemuda Islam Indonesia Zaman Now.

    Seiring dengan pertumbuhan anak dan perkembangan zaman, banyak remaja muslim sekarang yang akhlaq dan perilakunya menyalahi aturan agama Islam. Mereka banyak yang tidak memikirkan apakah dampak yang ia lakukan akan menimbulkan banyak kebaikan atau madharatnya. Di era globalisasi ini, dunia dipenuhi dengan berbagai macam teknologi yang canggih. Mulai dari  eknologi yang menguntungkan sampai teknologi yang dapat menjerumuskan generasi muda ke dalam jurang kehinaan.

            Tantangan bagi seorang pemuda di era digital ini sangat beragam mulai dari pergaulan bebas, media internet yang memanjakan dan selalu hidup di zona nyaman. Keterlenaan dan kenyamanan fasilitas  ini mengebiri keretivitas  generasi-generasi muda, bagaimana tidak repetisi mereka hidup rebahan sambil berselancar di dunia internet dan parahnya mereka bukan berselancar dalam dunia maya yang dampaknya positif melainkan negativ.

            Teknologi yang menjerumuskan generasi muda ke dalam jurang kehinaan adalah media sosial atau internet. Internet adalah salah satu faktor terbesar yang menyebabkan remaja muslim masuk ke jurang kehinaan. Remaja banyak yang mulai memiliki rasa ingin tahu yang berlebihan terhadap suatu hal yang baru. Dari media sosial pun banyak dari remaja yang mulai mengenal lawan jenis. Mulai dari berkenalan, hingga berpacaran. Apabila kita amati, di media sosial banyak remaja mem-posting foto-foto yang menampakkan auratnya sehingga mencuri pandangan dari lawan jenis. Hal tersebut banyak menimbulkan kerugian terhadap mental remaja. Banyak dari remaja yang ingin meniru hal tersebut atau bahkan yang dulunya berhijab sekarang memaparkan auratnya demi mengikuti trend remaja sekarang.

            Adapun kelemahan etika pergaulan remaja saat ini dipicu oleh beberapa faktor di antaranya: kurangnya perhatian atau pengawasan orangtua, keluarga yang kurang teratur sehingga tidak memperdulikan anak-anakya, pergaulan bebas karena kurang kasih sayang orangtua, kurangnya pengetahuan agama. Dampak lain dari faktor tersebut diantaranya sikap remaja yang mulai tidak peduli dengan hal sekecil apapun dan tidak sopan terhadap hal-hal sepele contohnya tidak memberi salam atau kurang hormat terhadap orangtua, guru ataupun orang lain. Oleh karena itu perlu adanya pembatasan diri diawali dengan diri sendiri agar tidak terjerumus ke hal yang merugikan.

            Berkali kali diungkapkan bahwa penyebab utama kerusakan moral para remaja adalah masalah-masalah pengangguran, pergaulan bebas, kerapuhan kepribadian, dan mental yang tak mampu memikul tanggung jawab. Ada yang menyebutkan pula tidak ada control dari pihak orang tua. Akibat dari semua ini mengakibatkan sering terjadi pertikaian, keributan, keonaran, dan pelanggaran-pelangaran di berbagai tempat. Di kantor, di sekolah, di jalan, di gang-gang, para remaja tersebut sering bikin keributan.

Menumbuhkan Etos Tanggung Jawab

            John Kennedey, seorang negarawan dari Amerika berkomentar tentang krisis sikap para remajanya. Ia mengatakan, ‚Andai mereka disuruh berperang, hanya satu dari tujuh pemuda yang berani menghadapi musuh‛. Bisa kita melihat, bahwa pemuda yang di gambarkan oleh John Kennedey sudah kehilangan jati diri sebagai orang pemuda yang memiliki tanggung jawab. Lebih-lebih mereka sudah kehilangan keberanian dalam memperjuangkan hak. Dalam kasus ciri-ciri pemuda yang seperti itu, Nabi pernah menyingungnya bahwa ‚suatu saat umatnya akan cinta terhadap dunia dan takut terhadap mati‛. Arti kata mati sebenarnya bukan kehilangan nyawa saja, tetapi yang dimaksud dengan mati disana juga bisa bermakna kehilangan rasa tanggung jawab dan konsekuensinya atas apa yang semestinya menjadi kewajiban

Wasiat Nabi Bagi Seorang Pemuda.

            Dari Ibnu ‘Abbas, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

اِغْتَنِمْ خَمْسًا قَبْلَ خَمْسٍ : شَبَابَكَ قَبْلَ هَرَمِكَ وَ صِحَّتَكَ قَبْلَ سَقَمِكَ وَ غِنَاكَ قَبْلَ فَقْرِكَ وَ فَرَاغَكَ قَبْلَ شَغْلِكَ وَ حَيَاتَكَ قَبْلَ مَوْتِكَ

“Manfaatkan lima perkara sebelum lima perkara :  Waktu mudamu sebelum datang waktu tuamu,Waktu sehatmu sebelum datang waktu sakitmu, Masa kayamu sebelum datang masa kefakiranmu, Masa luangmu sebelum datang masa sibukmu, Hidupmu sebelum datang kematianmu.”

Nabi Muhammad itu basyarun laa kal basyari,

Bal huwa kal yaquti bainal hajari.

(Nabi Muhammad itu manusia yang tidak seperti manusia,

Tetapi dia seperti batu permata di antara bebatuan biasa).

Nabi Muhammad itu Sayyidul “Al-Ummi”

Tidak mengenal baca tulis, tetapi bisa mengubah dunia.

Lantas bagaimana kita seorang yang mengenal baca tulis, hitung-berhitung dan sebagainya merubah diri sendiri saja tidak bisa ( Ibda’ Binafsik)

(KH. Madarik Yahya)

 

 

Refrensi

Misbahul Wani , Jurnal Studi Ilmu Al-Qur’an Dan Al-Hadits, PEMUDA DALAM AL-QUR’AN DAN AS-SUNNAH: PEMUDA ISLAM YANG BERKUALITAS TIDAK LEPAS DARI PENDIDIKAN ORANG TUA YANG TOTALITAS, Tahun 2019

 

Kamis, 02 Februari 2023

Dewi Eros (Busur Asmara) Dalam Mitologi Yunani

Dewi Eros (Busur Asmara) Dalam Mitologi Yunani

Oleh: Khoirul Aanwar 

            Apasih mitologi itu? Samakah mitologi dengan mitos,legenda? Mitologi Yunani adalah sekumpulan Mitos dan Legenda yang berasal dari Yunani Kuno dan berisi kisah-kisah mengenai Dewa dan Pahlawan, sifat dunia, dan asal usul serta makna dari praktik ritual  dan kultus orang Yunani Kuno. Mitologi Yunani merupakan bagian dari Agama di Yunani Kuno. Para sejarawan modern mempelajari mitologi Yunani untuk mengetahui keadaan politik, agama, dan peradaban di Yunani Kuno, serta untuk memperoleh pemahaman mengenai pembentukan mitos itu sendiri.

            Tuhan menciptakan setiap hambanya saling mencinta dan meng kasih, bicara tentang cinta tidaklah purba dalam hidup, tentunya jika bicara cinta akan cenderung pada peradaban bahasa yang semakin luas, karana bahasa akan berkembang dengan seiringnya zaman tersebut, agama apapun terbentuk di dalamnya rasa cinta_kasih, kids zamannow menamai mereka yang cenderung pada cinta kasih dengan nama yang familiar dalam telinga kita sehari- hari. Tahukah ada apa itu? Ya bucinisme.

            Bicara tentang cinta dalam mitologi yunani ada seorang dewi eros penebar cinta-kasih. Pernahkah anda mendengar atau melihat di sosmed malaikat atau dewi cinta dalam mitologi yunani? Bentuk visualisasinya seperti ini, dia mirip seperti manusia yang perkiraan masih berumur 4 - 5 tahun, dia memiliki sayap dan selalu memegang panah, panah ini merupakan senjata ampuh, setiap insan yang terkena panah tersebut akan merasakan sensasi yang tak terduga bahkan orang bisa lupa siapa dirinya, dia mabuk asmara, yang diingat dalam fikiran hanya wajah terkasih.

            Eros adalah dewa cinta menurut mitologi Yunani, atau lebih tepatnya dewa nafsu seksual. Orang yang menjadi targetnya akan mengalami apa yang orang rasakan sebagai "jatuh cinta". Versi Romawi dari Eros adalah Cupid, mungkin itulah mengapa nama Cupid digunakan untuk OkCupid, Aplikasi kencan dari Amerika Serikat.

            Menurut Hesiod dalam Theogony, Eros adalah salah satu dari dewa-dewa purba, yang bersama-sama Chaos dan Gaia menciptakan alam semesta. Dia mewakili cinta universal. Versi lainnya menulis dia terlahir hermafrodit dari telur yang ditanamkan Cronos (yang melambangkan waktu) di rahim Chaos. Versi lainnya lagi, Eros menetas dari telur perak hasil perkawinan Nix (malam) dan Aither (angin). Namun versi yang paling umum adalah Eros sebagai asisten Aphrodite yang berwujud anak kecil bersayap dan bersenjatakan busur.  Dia juga kadang dianggap sebagai anak Aphrodite dan Ares (dewa perang), dengan Deimos (teror), Phobos (ketakutan), dan Harmony sebagai saudara-saudaranya. Eros juga punya adik yang disebut Anteros, yang melambangkan seorang pembalas dari cinta yang tak terbalas.

            Eros diasosiasikan dengan kesuburan, nafsu, dan cinta seksual, dan karena cinta seperti itu sangat sulit dikontrol, dewa Eros kadang dipandang sebagai dewa licik yang penuh trik. Kadang ulahnya tidak berbahaya dan sekadar iseng saja. Kadang dia sangat kejam karena cinta yang dia timbulkan tidak akan kesampaian atau pada target yang salah (bisa beda spesies). Eros juga dianggap sebagai pelindung cinta homoseksual.

            Panah yang dilepaskan Eros tidak pandang bulu, baik orang, manusia setengah dewa, maupun dewa tidak akan kebal. Eros sendiri tidak kebal, dia terkena panahnya sendiri dan jatuh cinta pada psyche, seorang manusia fana.