Peran
Wanita Dalam Peradaban Dunia Dan
Pandangan Agama
Tentang
Wanita Karir (Wanita Berkontribusi Di
Politik)
Oleh
: Khoirul Anwar
“Wanita adalah tiangnya negara.
jika wanitanya baik, maka negara akan baik dan jika wanita buruk negara akan
buruk”. ( sayyidina muhammad rasulullah Saw )
“Dunia adalah perhiasan, dan
sebaik-baiknya perhiasan dunia adalah istri yang salihah.”
(HR Muslim dari Abdullah bin Amr).
“Hormatilah wanita, karena mereka
adalah ibunya umat manusia.” – Ali bin Abi Thalib
" Wanita bukanlah pakaian yang
bisa kamu pakai dan kamu lepas semaumu. Mereka terhormat dan memiliki
haknya." - Umar bin Khattab
Kebanyakan
orang memandang wanita tidak layak menjadi pemimpin negara, apakah benar
anggapan tersebut? Bagaimana pandangan islam mengenai wanita yang menjadi
pemimpin, atau wanita karir? Lebih mulia mana derajat wanita dan laki laki?
Pembahasan ini cenderung ke dalam kesetaraan gender. Dalam islam tidak ada yang
membedakan posisi wanita dan laki laki yang membedakan adalah kadar ketakwaan dan
ke imanan mereka.
“Barangsiapa yang mengerjakan amalan shalih, baik
laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan kami
berikan kepadanya kehidupan yang baik dan akan kami beri balasan pula kepada
mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan.”(An
Nahl: 97).
Quraish
Shihab juga menambahkan bahwa dalam Al – Qur’an banyak menceritakan persamaan
kedudukan wanita dan pria, yang membedakannya adalah ketaqwaanya kepada Allah.
Tidak ada yang membedakan berdasarkan jenis kelamin, ras, warna kulit dan suku.
Kedudukan wanita dan pria adalah sama dan diminta untuk saling bekerjasama
untuk mengisi kekurangan satu dengan yang lainnya, sebagai mana di jelaskan
dalam surat At – Taubah ayat 71:
“Dan orang-orang yang beriman, lelaki dan perempuan,
sebahagian mereka (adalah) menjadi penolong bagi sebahagian yang lain. mereka
menyuruh (mengerjakan) yang ma’ruf, mencegah dari yang munkar, mendirikan
shalat, menunaikan zakat dan mereka taat pada Allah dan Rasul-Nya. mereka itu
akan diberi rahmat oleh Allah; Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha
Bijaksana.”
Memang
banyak pro dan kontra tentang pemimpin wanita dalam Islam. Banyak yang
mengatakan bahwa wanita itu tidak layak jadi pemimpin, yang layak adalah
laki-laki. Bahkan menurut tokoh PDI-P Soetardjo Soerjoguritno, Amien Rais,
Hamzah Haz dan bahkan Ahmad Soemargono yang sebelumnya dikenal gigih menentang
kepemimpinan Megawati, telah bersumpah mendukung Megawati sebagai presiden
Indonesia sampai 2004. Sikap ini didukung oleh Nurcholish Madjid dengan
mengatakan bahwa sebagian besar ulama tidak mempersoalkan naiknya wanita
sebagai presiden/kepala negara.
Bahkan
sudah sejak zaman purba yakni zaman Nabi Sulaiman, seorang perempuan meniti
karir dan menjadi ratu di sebuah kerajaan, bahkan di kisahkan dalam al
qur’an, yaitu pemimpin sebuah negeri
Saba’ yang bernama Ratu Balqis. Dengan segala kemampuannya Ratu Balqis dapat
memimpin rakyatnya dengan baik sehingga negeri tersebut makmur dan sejahtera.
Bahkan pada akhirnya Nabi Sulaiman tertarik memperistrikan sang ratu dan
mempersatukan kedua kerajaan tanpa merendahkan kedudukan Balqis sebagai Ratu.
Memang
derajat antara laki laki dan perempuan sama, yang membedakan adalah kadar
ketaqwaan nya, namun seorang wanita hendaknya tidak melupakan kedudukan mereka
sebagai istri, berkarir memang di perbolehkan dalam agama, tetapi harus
mendapat izin dari seorang suami. Surga seorang anak, berada pada telapak kaki
ibunya, dan surga seorang istri berada di tangan suaminya, jika istri tidak menghormati
suaminya maka dia akan jauh dari surga.
Ada
beberapa kewajiban yang harus dilakukan. Menurut Alquran dan hadits, istri yang
salehah adalah ia yang mengikuti perkataan suami. Suami merupakan imam dan
pemimpin bagi wanita yang telah menikah.
Dalam
surat An Nisa ayat 34, Allah berfirman, "Kaum laki-laki itu pemimpin
wanita. Karena Allah telah melebihkan sebagian mereka (laki-laki) atas sebagian
yang lain (wanita) dan karena mereka (laki-laki) telah menafkahkan harta
mereka. Maka wanita yang salehah ialah mereka yang taat kepada Allah dan
memelihara diri ketika suaminya tidak ada menurut apa yang Allah
kehendaki."
Sebenarnya,wanita
dalam peran kehidupan sangatlah penting bahkan rasulullah mengiaskan wanita
sebagai tiang negara. Posisi wanita sangat mewarnai kehidupan bahkan kemewahan
gemerlap surgawi tidaklah menarik bagi nabi adam, beliau sangat kesepian tampa
kehadiran ratu dari bidadari karena sifat tuhan maha tau segala sesuatu dan
mengerti apa yang di inginkan hambanya lalu allah menciptakan dari tulang rusuk nabi adam
sehingga terciptalah sebaik – baik perhiasan dunia, yaitu wanita bernawa hawa. Dan
dalam hadis rasulallah memandang wanita sebaik baik perhiasan dunia.
Dalam sejarah tercatat wanita Muslim
sangat aktif dalam studi skolastik tentang Islam awal. Aisya, salah satu istri
Nabi Muhammad, adalah di antara ahli hukum Islam terkemuka pada masanya. Dia
juga terlibat dalam sejumlah peristiwa politik setelah kematian khalifah
ketiga, Uthman ibn Affan. Dia juga sumber awal banyak hadis berkat kecerdasan
dan ingatannya yang terkenal.
Ada
contoh-contoh lain, seperti Umm Waraqa yang hafal Alquran dan dipuji oleh nabi
sendiri, atau al-Shifa "Penyembuh" binti Abdullah, wanita Muslim
pertama yang mengajar melek huruf dan seorang praktisi pengobatan tradisional.
Dalam sejarah perjuangan bangsa indonesia juga di warnai dengan keheroikan
seorang wanita, sebut saja cut nyatdin, dan jika di masa nabi ada seorang
wanita yang mengajarkan melek huruf pertamakali di indonesia juga ada seorang
wanita yang mengajarkan melek huruf
yaitu ibu kartini. Dan tahukah
anda siapa di balik fasilitator terciptanya ilmuan - ilmuan islam sehingga
islam menjadi kiblat peradaban ke ilmuan
dunia? Siapakah pendiri universitas pertama di dunia? Siapakah penemu astrolabe?
Itu semua tidak lepas dari ke heroikan ilmuan muslim yang telah terlupakan.
Pendiri universitas pertama di dunia adalah seorang wanita ia mendirikan Universitas al-Qarawiyyin dan pendirinya
Fatima al Fihri adalah permata mahkota dan simbol kuat aspirasi perempuan dan
pemimpin kreatif dalam sejarah Muslim. Dan penemu astrolabe adalah adik dari fatimah
al fihri yaitu maryam al – asturlabi.
Begitu hebatnya seorang wanita dalam mewarnai kehidupan dunia Maka sebagai
seorang muslimah hendaklah bangga. Dan sejarah ke emasan masalalu di jadikan
tauladan agar mengubah mensed menjalani hidup.sehingga dia tidak berfikiran
kerdil layaknya orang yang gagal dan mengatakan untuk apa sekolah, kuliah
tingggi-tinggi jika akhirnya hanya sebagai ibu rumahtangga dan rutinitas dalam
hidup hanya memasak dan besrsih-bersih rumah, melayani suami dan mengasuh anak?
Margaret Hilda Thatcher, Baroness
Thatcher, LG, OM, PC, FRS, née Roberts (13 Oktober 1925 – 8 April 2013), adalah
seorang politikus Britania Raya, Perdana Menteri Britania Raya dengan masa
jabatan terlama sepanjang abad ke-20 (1979–1990). Mengatakan
Watch
your thoughts, for they will become actions. Watch your actions, for they'll
become habits. Watch your habits for they will forge your character. Watch your
character, for it will make your destiny. (Perhatikan pikiran Anda,
karena itu akan menjadi tindakan. Perhatikan tindakan Anda, karena mereka akan
menjadi kebiasaan. Perhatikan kebiasaan Anda karena mereka akan membentuk
karakter Anda. Perhatikan karakter Anda, karena itu akan menentukan nasib
Anda.)
Daftar pustaka
100 ciri wanita shalihah penulis dr.fahd Khalil yazid
Merdeka.com Mengenal Fatimah Al Fihri, Pendiri
Universitas Pertama di Dunia Era Keemasan Islam.
Al-wardah: Jurnal Kajian Perempuan, Gender dan Agama
Volume : 13 No 1. Edisi Juni 2019 WANITA
KARIR DALAM PANDANGAN ISLAM oleh Ismiyati Muhammad